Tak saling sapa sebelumnya
Hanya mata penuh tanda tanya
Siapakah dia, siapa mereka?
Dalam sebuah ruang kita diam seribu bahasa
Sampai uluran tangan,
dan seutas senyum yang jadi awalan
Kita saudara. Kita sama
Meski paras berbeda
Hati kita tetap satu jua
Jerit, tangis, canda
bahkan tawa
Telah kita lalui bersama
Marah, benci, bahkan adu
mulut,
kadang ada di dalamnya
Tapi itu tak membuat
kita pecah
Kata ‘maaf’ tak sungkan
kita ucap
Meski harus lewat
sekotak ultra,
bahkan milkita
semata
Disana banyak cerita
Disana banyak ceria
Disana banyak cinta
Aku tak rela
semuanya hilang, sirna, punah
Aku ingin selamanya
bersama
Dengan mereka yang
kini berubah menjadi kita
Merangkai kisah menjadi
lebih sempura
Terima kasih, untuk
Tuhan Yang Maha Sempurna
Mempertemukan aku dengan
mereka
Yang awalnya tak saling
sapa,
Namun akhirnya saling
cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar